WATERBOOM LIPPO CIKARANG

Weekend....
Saatnya berlibur. Pekan ini saya dan istri telah berencana untuk berenang, salah satu kegemaran yang aku dapatkan ketika di daerah jabodetabek,  sebetulnya bukan hal yang baru bagiku untuk berenang, bahkan di daerahku kalau mau berenang tinggal mendatangi salah satu pantai, kebetulan aku tinggal di daerah pesisir, lalu berenang sepuasnya. Nah kalau di jabodetabek yang membuatku senang adalah kolam renangnya banyak wahana permainannya, karena di daerahku seperti itu tidak ada.

Rencana ke waterboom kali ini, sudah lama sekali di rencanakan. Ini kali kedua dengan lokasi yang baru. Yang pertama kali kami mengunjungi waterboom jakarta yang ada di daerah PIK atau Pantai Indah Kapuk, kebetulan saat itu lagi ada promo, sama seperti saat ini, kami mendapatkan potongan harga tahun baru. Mumpung masih promo makanya di bela-belain hehehehehe

Yang membuatku senang gak ketulungan adalah agenda hari ini menggunakan kaos renang resmi, karena di agenda sebelumnya, baca waterboom jakarta, aku hanya memakai baju ketat seperti baju renang yang di perbolehkan untuk dipakai renang. Maklum di daerahku, tidak begitu di perdulikan pengunjung memakai baju apa saat berenang, bahkan pernah aku saat renang bertelanjang dada hehehehe.

Bertambah lagi destinasi baru yang aku datangi, kali ini daerah Cikarang, daerah di pinggiran Jakarta jauh melewati Bekasi yang kata orang letaknya dekat tapi waktu tempuhnya begitu lama, karena daerah industri yang banyak keluar masuk kendaraan dengan ukuran besar.

Waterboom Lippo Cikarang menjadi tujuan wisata Weekend kali ini, ya sengaja ambil waterboom yang jauh, sembari mencoba dan nantinya bisa jadi perbandingan dengan waterboom lainnya. Waterboom ini bagus, tapi untuk berikutnya sepertinya kami (aku dan istri) cukup sekali saja, banyak hal yang menjadi pertimbangan kami berdua, mungkin jika orang awam yang baru berkunjung, pasti merasa wah dengan desain dan kondisi di waterboom ini, tetapi tidak bagiku yang telah pernah merasakan waterboom lainnya. Contohnya seperti kondisi ruang ganti yang tidak memadai untuk pergantian busana, wahana yang tidak begitu banyak serta beberapa hal yang semuanya mesti menggunakan biaya.

Walaupun demikian, aku dan istri mendapatkan pengalaman baru lagi, yaitu mencoba wahana "fish therapy". Sebuah tempat untuk merilekskan sejenak kaki-kaki kecil kami yang kelelahan selama berenang, biaya untuk wahana ini adalah Rp 10.000/orang/15 menit. Ya namanya juga pertama kali, kami merasa geli dan aneh, karena ikan-ikan yang namanya gararupa itu menggigit-gigit kecil mulai dari betis hingga telapak kaki kami, tak ketinggalan juga sela-sela jari kaki kami juga ikut menjadi santapan ikan-ikan gararupa tersebut. Tak begitu lama kami di waterboom ini, sekitar dua jam setengah saja. Lalu kami bergegas pulang.

Kondisi di stasiun agak sedikit lengang, dan sebelum masuk ke stasiun kami berdua mampir wisata kuliner, walaupun yang kami santap hanya semangkok bakso, namun dimakan berdua, semangkok berdualah judulnya hehehehehe, di tambah bekal makan nasi yang masih ada, lebih sarapan tadi pagi. Jadilah bakso plus nasi putih, temanya menu makan siang hari ini. Selepas makan, terdengar kabar kereta menuju jakarta telah tiba, segera kami bergegas menuju stasiun yang jaraknya tak begitu jauh. Kami terkesan tergesa-gesa karena kereta dari Cikarang menuju Jakarta hanya ada setiap sejam sekali, jadi jika kali ini gak bisa ikutan naik, maka akan menunggu sejam kemudian. Miris memang jika kita melihat fenomena ini, tapi inilah kenyataannya. Kondisi di pinggiran ibukota.

Masuk ke dalam kereta agak sedikit berebutan, musababnya adalah keinginan untuk duduk agar tidak kelelahan dalam perjalanan yang lumayan menyita waktu, yaitu sekitar sejam sampai tiba di manggarai, stasiun pemberhentian kami terakhir yang akan di lanjutkan lagi dengan ojek online.

Salah satu yang membuatku tak nyaman saat berenang karena memang aku belum begitu mahir adalah masuknya air di telingaku yang membuatku serba tak nyaman, berdengung dan pendengaran berkurang disebabkan tertutupnya saluran telinga oleh air. Namun, tidak usah khawatir. Cara yang paling ampuh untuk menghilangkan air di dalam telinga adalah dengan melompat-lompat kecil sambil menggeleng-gelengkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air, dijamin ampuh untuk mengeluarkan airnya, aku sudah coba kawan. Hehehehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku MASIH ADA Karya Bang Syaiha

CATUR HADI BOWO PURWADI

DDS (Donor Darah Sedunia)